The Mirah Hotel Bogor

Hai,

Kali ini saya mau post tentang The Mirah Hotel Bogor.

Sabtu 30 Jan 2016 saya dan suami backpacker ke bogor naik kereta :p
post lengkap bisa baca disini
Karena rencananya akan menginap 1 hari, jadilah saya searching2 di internet hotel2 di Bogor yang akses kuliner dan transportasi mudah tapi ga dipinggir jalan. Kenapa ga dipinggir jalan?karena tahun lalu pernah ke bogor juga dan stay di Amaris Padjajaran, karena lokasinya persis dipinggi jalan, jadinya malam lumayan berisik lalu lalang kendaraan bermotornya...so trip kali ini mau cari yang tenang aja :D

Setelah survey2 beberapa situs hotel dan baca2 review di tripadvisor, akhirnya saya putuskan menginap di The Mirah Hotel Bogor, seingat saya lokasinya dekat Kedai Kita..
Oke, booking via Traveloka H-2 sebelum trip dapat tarif around 500K untuk deluxe room include breakfast.

Waktu hari H saya trip sebenernya sempet khawatir juga sih karena beberapa review buruk tentang hotel ini di tripadvisor, seperti : pesan kasur double tapi dapat twin single, kamar tidak seperti di foto, check in lama. Hmm bismillah aja deh, mudah2an pengalaman buruk orang lain ga menimpa saya :D

Karena pagi kita muter2 bogor dulu, akhirnya baru sampai hotel jam 14.10, langsung disambut ramah oleh staf hotel dan saya langsung menuju resepsionist untuk check in, Alhamdulillah check in lancar dan sebentar banget, ga sampai 10 menit :) dan sayapun langsung menuju kamar untuk istirahat.

Sampai kamar langsung senang karena semua kekhawatiran saya tadi tidak terjadi, kamar luas dan sama seperti foto, kasur double ukuran king yang besar...pemandangan langsung ke swimming pool, kamar mandi bersih dan amenities lengkap :)

kamar mandi

kulkas mini

amenities

pemandangan dari jendela

kamar luas n.n

Satu hal yang kurang dari hotel ini yaitu menu sarapannya amat sangat tidak variatif :(
pilihannya sedikitt banget, padahal biasanya kalau ke hotel pasti sarapan lamaaa banget (ga mau rugi :p)

Oia untuk lokasi The Mirah Hotel ini sangat strategis, dekat dengan kedai kita, macaroni panggang, taman surya kencana, pia apple pie, dekat sempur jugaaa, jadi pagi2 bisa olah raga dulu juga dekat dengan deretan fo, jalan kaki juga bisa ko sekitar 5 menitan:D

yah skornya jadi 3.5/5 deh..

Sekian :)

Ikhtiar Part 2..

Hai semuanya..

post kali ini lanjutan dari ikhtiar 1 ya...
setelah minggu lalu cek ke Dr Arie dan memutuskan untuk inseminasi, kemarin saya konsultasi lagi ke Dr Arie, pertemuan kali ini jadwalnya untuk melihat ukuran sel telur dan ketebalan dinding rahim saya..

Saya buat appoinment untuk jam 11.15 tapi karena ternyata Dr. Arie sedang ada tindakan, akhirnya ngaret deh jam konsulnya...nama saya baru dipanggil jam 13.20 :( (gapapa lah ya demi dede bayi :D)

Setelah chit chat sebentar dengan Dr. Arie, waktunya USG dan ternyata sel telur saya yang terlihat hanya 2 dan ukurannya masih kecil, sekitar 11mm (minimal ukuran yang bagus 18mm) dan dinding rahim masih 5mm (minimal 8mm) :(

Karena ukuran sel telurnya masih kecil jadi diresepin obat suntik untuk 4 hari, Dr Arie bilang sih biasanya 3 ampul cukup tapi karena ukuran punya saya kecil dan cuma 2 jadinya diresepin 4 ampul.
Obat ini harus disuntik tiap hari mulai H9-H12 di jam 19.00-21.00.

Rencananya hari ini balik lagi ke morula untuk suntik yang pertama sekalian diajarin biar bisa suntik sendiri dirumah...x.x
agak serem sih dengernya waktu dokter bilang bisa suntik sendiri, tapi daripada bolak-balik ke klinik tiap malem, mending sendiri aja deh..


Mudah2an ga sakit ya disuntiknya :D

Berikut rincian biaya kemarin ya,,

1. Administrasi : 65K
2. Konsultasi dan usg : 475K
3. Bravelle 4 ampul : 2218K
4. Spuit 3cc terumo neddle 4pcs : 22,8K
5. Pastik 4pcs : 2,4K
6. Jarum BD 26G X1/2 4pcs : 7,6K
7. Lanturol 400 :180K

Total Rp 2.965.800,-

Lanjut di ikhtiar part 3 ya...

Ikhtiar Part 1..

Hai Mom to be semua..

Kali ini saya mau post salah satu proses ikhtiar menuju hamil..
Yup saya sudah menikah hampir 3 tahun tapi belum pernah sakalipun merasakan testpack + :(

Karena bulan ini haid datang lagi T_T akhirnya saya dan suami sepakat untuk program hamil ke dokter dan berencana akan melakukan inseminasi.
Setelah searching2 semua klinik infertilitas, akhirnya saya memutuskan untuk konsul ke Morula IVF di Menteng dan buat appointment dengan Dr. Arie Polim.

Oia, morula ivf ini letaknya ada di gedung BIC Menteng dan masih satu group dgn RS Bunda.
Karena saya pasien baru disini, jadi harus mendaftar dulu ke bagian administrasi, mengisi data diri sekaligus menyerahkan copy KTP Saya, suami dan surat nikah (ini syarat wajib lho!)

Setelah selesai mengurus administrasi, nama saya dipanggil oleh suster untuk cek berat badan dan tensi darah...ada wawancara sedikit oleh suster dan karena sebelumnya saya sudah pernah cek HSG dan darah, suami juga sudah pernah cek sperma jadi suster hanya pinjam hasil tes kami untuk di copy dan menjadi arsip mereka.

Sekitar 30 menit kemudian akhirnya nama saya dipanggil untuk konsul dengan Dr Arie, penilaian pertama saya untuk Dr Arie Polim adalah ganteng! yak dokternya ganteng dan terlihat baik hati :D
seperti biasa diawal chit chat dengan dokter tanya sudah berapa lama nikah, dll.
Setelah itu USG transv untuk cek kondisi rahim saya (oia sebaiknya kalau mau program datang H2-H4 haid ya!)

Dokter bilang posisi rahim saya terbalik (retro) tapi itu bukan masalah, karena memang posisi rahim bisa menghadap depan, samping atau belakang, semuanya masih dianggap normal.
Ukuran rahim juga oke. Alhamdulillah semuanya bagus :)

Setelah itu dokter melihat hasil tes sperma suami saya dan ternyata aglutinasi positif 3, dokter menjelaskan kalau aglutinasi itu artinya sperma bergerombol seperti gumpalan dan itu bisa menjadi kendala/hambatan sperma bebas lainnya menuju sel telur :(

Setelah mendengar penjelasan dokter saya pun akhirnya memutuskan untuk ikut program inseminasi, dijadwalkan ketemu dokter lagi H8 terhitung dari haid pertama untuk melihat ukuran sel telur.
Berikut biaya konsul pertama :

1. Administrasi 60k
2. Pasien baru 35K
3. Konsul dan USG 475K
4. Torrex (obat untuk suami) 972K (90capsul diminum 2x sehari setelah makan)
5. Dipthen (obat pembesar telur untuk saya) 166K

Total : Rp 1.708.000,-

Bersambung ke ikhtiar part 2...mudah2an lancar dan hasilnya bagus :)

Semangat semuanya :D

Karl Sangkoni

Hai,,hi,,

Siapa disini yang ga tau Karl Sangkoni?!?

Waktu itu saya jalan2 ke Bogor daerah Katulampa, ada toko produk kulit yang menarik, setelah masuk dan lihat2 koleksinya ternyata merk-nya "Karl Sangkoni", saya pun kepo dan tanya2 ke teteh SPG yang sedang bertugas, ternya Karl Sangkoni ini adalah produk lokal lho, produk dari perusahaan Mitra Jaya yang berpusat di Sidoarjo.
Untuk detail mengenai mitra jaya bisa lihat disini

Wooww...setelah saya tahu kalau Karl Sangkoni ini asli lokal, saya langsung bangga, gimana ga bangga?produknya bagus2 semua, biasanya kklo kita jalan2 ke mall atau lihat di instagram, kebanyakan tas bahan kulit itu modelnya vintage dan mirip2, tapi Karl Sangkoni inin modelnya modern dan mengikut perkembangan jama, bahannya juga baguss banget....range harga tasnya 700-3jt-an, cukup murah untuk kualitas yang bagus, ga kalah deh dengan brand luar :D

Akhirnya setelah pusing2 memilih tas, saya putuskan beli tas hitam manis ini, mini tapi kapasitasnya muat banyak ^.^, cocok untuk saya yang semua printilan dimasukin kedalam tas :D

sebagian koleksi tas Karl Sangkoni

bingung pilih yang mana >.<

Oia, kalau kita belanja di Karl Sangkoni, garansi kulitnya seumur hidup lho..jadi kalau ada kulit terkelupas atau rusak akan diperbaiki oleh mereka dan kalau part dari tas (resleting/kait) rusak juga bisa diservice disana :)

Pokoknya recommended banget deh. Proud Of Indonesia!!!

Wisata Bogor 1 hari ala Backpacker :)

Hai,,hai!!

Kali ini saya akan post pengalaman saya dengan suami keliling bogor ala backpacker :)

Sabtu, 30 Januari 2016

Kami start dari rumah jam 06.30 pagi naik angkot D22 jurusan Ciledug - Bintaro menuju Stasiun Pondok Ranji, ongkosnya Rp 5000/org, mahal yak? :p

Sampai di stasiun kami beli tiket KRL seharga 16rb/org Pd Ranji - Bogor (transit Tn Abang), suasana stasiun pagi itu masih sepii dan nyaman banget...kira2 5 menit kemudian krl kami datang, suasana krl juga sepi jadi suami saya bisa duduk dengan tenang :D
15 menit kemuadian kami sampai di st tn abang, pindah jalur menuju jalur 3 untuk naik kereta jurusan Jatinegara - Bogor. Perjalanan Tn Abang - Bogor menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam.

Jam 09.00 kami sampai di st bogor, suasananya pagi itu sudah ramai, mungkin banyak yang liburan juga kali ya..
Karena daripagi belum sarapan, akhirnya saya dan suami berjalan ke arah jembatan merah untuk mencari sarapan, sampailah dikedai soto bogor dipinggir jalan, soto bogornya enaakk dengan porsi yang banyak, sayang saya tidak mencatata nama kedainya..posisinya ada sebelum Plaza Jembatan Merah :), 1 porsi soto bogor tanpa nasi Rp 12.000,-

Setelah sarapan kami jalan menuju toko outdoor "Kataraf" lokasinya diruko sebrang Plaza Jembatan Merah, Untuk pecinta hiking/naik gunung, kataraf ini punya koleksi yang lumayan lengkap dengan harga yang terjangkau, kemarin suami saya beli sendal gunung merk "Outdoor Pro" dengan harga Rp 165.000,-.

Tujuan kami selanjutnya adalah SKI, Katulampa, untuk menuju SKI, kami harus naik angkot 13 jurusan BTM - Bantar Kemang. Karena angkot 13 tidak lewat stasiun, maka kami harus berjalan kaki terlebih dahulu menuju BTM, jalan tercepat menuju BTM dari stasiun bisa lewat Paledang :)
Sampai di BTM kami langsung naik angkot 13 menuju SKI, ongkosnya Rp 3.500/org (murah yak :p)

Tujuan saya di SKI adalah untuk membeli sepatu "Vicari", yup sepatu Vicari, sepatu ini masih satu perusahaan dengan bucherri, tapi vicari modelnya lebih anak muda :D
Setelah membayar sepatu, kami pun jajan di food court, suami saya memesan batagor Rp 10.000,-/porsi.
Sambil menunggu waktu Dzuhur kami keliling SKI sebentar, setalh Dzuhur kami lanjut perjalanan ke Toko Mitra Jaya, cuma jalan sekitar 5 menit dari SKI langsung sampai di Mitra Jaya.

Mitra Jaya ini adalah perusahaan fashion dari bahan kulit, merk-nya tasnya yang terkenal adalah "Karl Sangkoni", asing? yap saya juga awalnya asing dengan nama ini, tapi ternyata Karl Sangkoni ini bagus lhoo, bahannya ga kalah dengan brand luar dan modelnya pun modern.
Disini saya membeli 1 tas Karl Sangkoni yang simple tapi legan dengan harga Rp 875.000,- saja...murah kan untuk sebuah tas kulit? :D

sebagian pilihan tas Karl Sangkoni

Tas sudah dapat, waktunya makan siang...kami makan di kedai sate dan tongseng (namanya saya lupa >.<) Kami pesan 1 porsi sop dengan ini sumsum, otak dan kikil dan 1 porsi sate kambing. Sopnya enakkkkkkk banget, otaknya lumerrr di mulutt, ahhh pokoknya ga bisa digambarkan dengan kata2 rasanya :D, untuk satenya disajikan di hot plate, ini enak juga tapi saya lebih suka sopnya..total makan disini Rp 104.000,-

Karena kaki sudah pegal, perut kenyang dan cuaca mendung, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk langsung check ini ke hotel, Selama di Bogor kami menginap di The Mirah Hotel, lokasinya sebrang Kedai Kita. Saya pesan via Traveloka kamar deluxe, proses check in cepat dan waktu sampai kamar, kita senenegg banget karena kamarnya bagussss...ekspektasi saya ga sebagus itu soalnya :p

Leyeh2 dan tidur siang sebentar di Hotel, sekitar jam 4 kita sudah lapar lagi :p (laper mulu yah..hahahaha)
Muter2 cari cemilan disekitar hotel, akhirnya kita memutuskan untuk ngemil cantik di Alania Chocolava, pesan Chocolava original dan Classic Rp 12.000/pcs, rasanya standar aja sih, ga ada yang istimewa..
Setelah ngemil kami lanjut ke Botani Square...(jauh2 ke bogor tetep aja main ke mall :p)

abaikan pipi yang besar >.<

Malem kami makan di Kedai Kita, waiting listnya panjaaanggg banget karena malam minggu kali ya?Kita ikut waiting list tapi nunggunya di lobby hotel aja, lebih nyaman :D
Di Kedai Kita pesan Pizza Spicy Beef, Nasi Lidah Sapi Lada Hitam dan Pangsit goreng total Rp 146.000,-

31 Januari 2016

Jam 06.00 pagi kita sudah ada di Sempur untuk olahraga, karena ada senam massal, jadi saya ikutan senam massal, seruuuu dan lumayan keringetan :)
Senam sekita 1 jam-an, akhirnya kami kembali ke hotel untuk sarapan, amat sangat disayangkan pilihan sarapannya sedikit banget, tau gitu tadi jajan2 deh di sempur :(

Beres sarapan, leyeh2 dikamar dan beres2 untuk check out, sekitar jam 10.00 kita sudah check out dari hotel, tujuan selanjutnya adalah Sop Buah Pak Ewok, ternyata lokasinya ga jau dari hotel. Kita pesan Sop Buah Duren dan Cuanki, total habis Rp 52.000,-

Selesai makan di Pak Ewok kami menuju st bogor dan pulang ke rumah.

Perjalanan pun selesai :D

Sampai Jumpa di cerita ala Backpacker selanjutnya !!!!